Kamis, 07 Juni 2012

Diri mu

Dalam kesendirian ku . . .
Aku termenung .. 
Tiba-tiba melintas dibenak ku tentang  mu
Kau . .  kau yang pernah mengisi hari hari ku

Ada perasaan suka dan duka di dalam hati saat mengingat mu
Kau .. kau yang mengajarkan aku apa itu bahagia
Kau .. kau yang mengajari aku apa itu derita
Terlintas di benak ku semua kenangan kita

Dan muncul hasrat untuk kembali ke dalam hari hari itu
Tapi itu semua sungguh tidak mungkin lagi
Sekarang kau melangkah ,, menjauh dan menjauh
Berkelana Mencari arti cinta seperti yang kau mau
Tertanam di hati ku untuk menunggu mu kembali

Apakah masih ada di benak mu wajah ku?
Apakah masih ada nama ku di hati mu?
Apakah pernah dalam kesendirian mu terlintas tentang ku ?
Walaupun hanya sesaat dan sekali
Dan apakah kau pernah merasakan rindu kepada ku?
Rindu seperti  yang kurasakan saat ini kepada mu

Jumat, 18 Mei 2012

You And Me


Aku menangis bahagia jika mengenang tentang kisah kita
Kau rela datang di saat cuaca hujan dan dingin
Demi hanya membawakan ku baju hangat dan menemani ku yang basah kuyup
Kau tampak begitu mencemaskan ku yang belum pulang ketika jam menunjukkan pukul 8 malam
Aku sungguh bahagia saat itu
Saat kita lalui deranya hujan dengan berlari dan bergandengan tangan mencari tempat berteduh
Kau rela berjalan kaki sangat jauh demi mengantarku pulang
Aku tersenyum memngingat tingakah lugu mu. Tingkah cemburu mu, dan tingkah ngambek mu
Kau memilih meninggalkan ku karena kau begitu cemburu saat aku bersenda gurau dengan teman ku tanpa memperdulikan mu
Itu sungguh karena aku tak tahu harus memulai dari mana untuk berbicara kepadamu
Kau begitu marah saat jalan bersama teman-teman karna aku tidak menggangap mu ada
Itu sungguh karena aku takut untuk menyapa mu
Aku ingat semua cerita yang kau lantunkan saat kita bicara bersama
Wajah mu begitu berseri saat menceritakannya
Membuat ku semakin mengagumi mu

Tak ku duga semua keindahan itu hanya berlangsung hanya sesaat
Aku tak tahu apa ada yang salah dengan sikap ku kepada mu
Mungkin aku terlalu egois di mata mu
Itu semua wajar bagi ku, tapi tak wajar bagi mu
Apa salah aku cemburu jika kau dekat dengan wanita lain
Apa aku salah punya rasa itu? Salahkah ??
Aku juga gak ingin mempunyai rasa itu,
Tapi itu lah sifat alamiah manusia

Dan kini . . . .
Hari-hari aku lalui tanpa mu
Sudah lama waktu berjalan
Bahkan banyak cinta lain yang mengisi hari-hari ku
Bahkan Aku masih Berusaha untuk tidak mengingat mu
Tapi apa daya? Semua hanya sia-sia
Itu malah membuat ku semakin tersiksa

Aku bersalah jika tidak melupakan mu
Tapi aku juga merasa tak sanggup jika harus melupakan mu
Aku berada diposisi yang serba salah
Mungkin aku orang bodoh
Selalu memikirkan mu, padahal kau tak pernah mengingat ku
Walau hanya angin lalu
Aku tak mengharap mu kembali
Bahkan di taman hati tumbuh benih harapan
Tapi aku tidak mau menyiram dan memupuk nya
Karena aku takut ternyata itu benih duka buat ku

Ku biarkan benih itu tidak tumbuh
Karena kau mengatakan “SUDAH TIDAK ADA GUNANYA LAGI”
Aku mengaku menyerah mulai detik ini
Aku tak dapat membenci mu
Apa pun kelakuan kasar mu itu pun tidak bisa menanam benih benci di hati ku kepada mu
Apa lagi yang harus ku lakukan?
Bantu aku!
bahkan semua kata-kata yang ku tulis tak dapat melukiskan isi hati ku,
melukiskan semua kepedihan hati yang keshilangan mu!